GenPI.co - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) terus menjaga kelestarian harimau Sumatera.
Salah satu caranya ialah dengan melepasliarkan dua harimau, yakni Surya Manggala dan Citra Kartini pada 7-8 Juni 2022.
Pelepasliaran itu dilakukan bersama Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS), Yayasan Parsamuhan Bodichita Mandala Medan (YPBMM), dan mitra lainnya.
Plt. Kepala Balai Besar KSDA Sumatera Utara Irzal Azhar mengatakan pelepasliaran sekaligus sebagai momen memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2022.
Berdasarkan hasil survei BBTNKS dan Fauna & Flora Internasional (FFI) pada 2005-2021, camera trap telah berhasil mengidentifikasi 93 harimau sumatra di kawasan TNKS.
Pada 2021 dan 2022, dua harimau sumatera juga telah dilepasliarkan ke dalam kawasan TNKS.
Ditambah Surya Manggala dan Citra Kartini, harimau sumatra yang berhasil teridentifikasi menjadi 97 individu pada kawasan TNKS.
Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) termasuk satwa liar dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018.
Menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources), hewan itu termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (Critically endangered).
"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak, yang telah mendukung dan membantu sehingga kegiatan ini dapat terealisasi dan berjalan dengan baik," kata Irzal. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News