Mitos Segitiga Masalembu, Lokasi terbakarnya KM Santika Nusantara

26 Agustus 2019 23:18

GenPI.co — Satu lagi insiden kebakaran KM Santika Nusantara yang dilaporkan terbakar di Perairan Masalembu, Sumenep pada kamis 22 agustus 2018 lalu. Dari kejadian tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia serta 311 penumpang lainnya berhasil dievakuasi.

Insiden pelayaran di perairan Masalembu dan sekitarnya ini bukan pertama kali ini terjadi. Pada beberapa kesempatan lalu, kejadian seperti kapal tenggelam juga seringkali terjadi disana.

Rentetan kecelakaan ini tentu akhirnya menjadi misteri tersendiri. Bahkan banyak yang menyebutkan perairan Masalembu sebagai segitiga bermuda-nya Indonesia atau Masalembu Triangle.

Berikut ini GenPI.co rangkum berbagai fakta mengenai Masalembu Triangle yang legendaris tersebut:

Lokasi segitiga Masalembu

Segitiga Masalembu sendiri digambarkan sebagai garis khayal yang menghubungkan antara Pulau Bawean, Gresik, Kota Majene Sulawesi barat, dan Kepulauan Tengah yang berada di Laut Jawa termasuk di antaranya wilayah perairan Masalembu.

Penggambaran garis khayal ini ditengarai dibuat karena banyaknya insiden kecelakaan yang terjadi di dalam wilayah tersebut.

Rentetan kecelakaan dan tragedi yang terjadi disana

Kisah keangkeran Masalembu dimulai pada tahun 27 Januari 1981 dimana KMP Tampomas II yang berlayar saat itu tenggelam secara mengenaskan setelah sebelumnya terbakar di kawasan perairan tersebut.

Dalam tragedi tersebut ratusan nyawa penumpang melayang dan banyak yang dilaporkan hilang pada kejadian tersebut. Selang beberapa tahun kemudian, berbagai kecelakaan juga terjadi di wilayah perairan tersebut.

Seperti kapal Senopati Nusantara yang tenggelam pada 29 Desember 2006, tenggelamnya KM Mutiara Indah pada 19 Juli 2007, KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.

Tak cuma kapal laut yang menjadi korban, pesawat Adam Air sendiri mengalami kecelakaan dengan menabrak laut dan pecah di wilayah segitiga Masalembu pada tahun 2007 silam. Yang terbaru tentunya KM Santika Nusantara yang terbakar dan merenggut 3 korban jiwa pada kamis 22 agustus 2018 lalu.

Mitos setempat tentang Perairan Masalembu

Tentunya dengan rentetan tragedi ini, masyarakat setempat mengaitkan kawasan etrsebut dengan berbagai mitos. Seperti salah satunya adalah perairan tersebut merupakan kerajaannya para makhluk halus.

Kabarnya mereka yang melewati daerah tersebut harus memberi salam ataupun semacam sesaji agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Konon katanya masyarakat setempat juga sering melihat berbagai penampakan aneh seperti burung besar, ular laut raksasa, naga, dan sebagainnya.

Lainnya seperti mitos tentang gelombang dengan garis putih yang dipercaya merupakan lintasan sakral dari Ratu Malaka, ibu dari Suku Laut.

Baca juga:

KM Santika Nusantara Terbakar di Sumenep, 3 Orang Meninggal Dunia

RK : Jika Segitiga Tak Diperbolehkan, Gimana Nasib Tukang Bacang?

Nelayan China Selamat dari Perairan Segitiga Bermuda

Penjelasan ilmiah dari segitiga Masalembu

Namun, di balik mitos dan kabar yang beredar terdapat penjelasan ilmiah tentang perairan tersebut. Kawasan segitiga Masalembu sendiri merupakan titik pertemuan arus dari selat makassar dan laut Jawa. Arus tersebut dapat membawa materi lain seperti berbagai sedimen laut. Pertemuan dua arus kuat disertai sedimen laut inilah yang dapat membahayakn kapal yang melintas.

Selain itu, kawasan ini ditengarai memiliki kantung udara (Air Pocket), yaitu sebuah ruangan berisi udara yang mengalir dengan kecepatan tinggi, sehingga mampu menyedot pesawat, kapal, atau benda lain di sekitarnya.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co