Nelayan China Selamat dari Perairan Segitiga Bermuda

Nelayan China Selamat dari Perairan Segitiga Bermuda - GenPI.co
Nelayan China bertahan berhari-hari di Segitiga Bermuda Pasifik (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Seorang nelayan asal China yang telah terapung- apung di lautan lepas berbahaya Segitiga Bermuda Asia, selama 11 hari akhirnya ditemukan selamat. Pria pemilik nama Nian Xinghua tersebut terdampar di dekat daerah Pingtan di lepas pantai tenggara Cina setelah berangkat untuk mencari ikan seorang diri pada awal Mei. Nian (52) bertahan hidup dengan meminum air seninya dan memakan ikan hasil tangkapan. Nian ditemukan oleh para pekerja kapal kargo yang melintas, pada posisi 63 kilometer dari pantai. Akhirnya pria itu pun selamat. 

Lama menghilangnya Nian membuat anak istrinya patah harapan. Dikira lelaki tersebut sudah tak selamat dan meninggal. Bahkan pihak keluarga sudah mempersiapkan pemakaman untuk Nian. Saat bertemu dengan Nian, keluarganya pun langsung memeluk Nian erat karena telah selamat dari cobaan yang sangat luar biasa.

Baca juga :

RK : Jika Segitiga Tak Diperbolehkan, Gimana Nasib Tukang Bacang? 

Jam Segini Ngantuk? Dandani Rumahmu, Yuk 

Segini Biayanya Jika Ibu Kota Jadi Pindah ke Kalimantan Timur 

Pria paruh baya tersebut memberikan keterangan kepada polisi, bahwa ia sedang memancing sendirian di dekat Pingtan pada 10 Mei ketika dia menyadari bahwa dia tersesat, tak lama kabut tebal tiba-tiba datang dan ponselnya pun kehabisan baterai, tak hanya itu tak lama tangki bahan bakar pun habis sehingga Nian tak memiliki pilihan lain untuk membiarkan perahunya terombang ambing terbawa arus. Nian juga mrngumpulkan air untuk minum dari kabut dan juga air hujan untuk bertahan.

Nian hampir tidak tidur selama 11 hari karena dia harus mencari kapal yang lewat di siang hari dan menghindari kapal menabrak di malam hari. Kawasan hilangnya nelayan China pun memang berada di Selat Taiwan, laut tersebut memang dikenal memiliki angin yang kencang dan ombak yang besar, hingga di cap sebagai 'Segitiga Bermuda Asia'. Menurut Strait Times, para pekerja di kapal menerjang arus air yang deras dan angin kencang untuk menemukan Nian. Mereka menariknya ke geladak setelah upaya penyelamatan selama satu jam. Nian dikatakan dalam kondisi stabil ketika dia diselamatkan. Dilansir dari dailymail.co.uk (11/06).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya