Sebulan Jelang Iduladha, Penjual Sapi Mulai Banjir Pesanan

GenPI.co - Satu bulan menuju Iduladha, penjual sapi di Jalan Joglo Raya Nomor 93, Jakarta Barat, mulai banjir pesanan.

Hal itu diungkapkan oleh Ivan Angga Utama pemilik Trisno Farm.

"Saya baru buka seminggu, lumayan, lah, sudah beberapa orang beli," ujar Ivan kepada GenPI.co, Sabtu (11/6).

BACA JUGA:  Kasus PMK Hewan Ternak Masih Bertambah di Kota Bandung

Dalam satu hari sapi milik Ivan dibeli kurang lebih delapan orang.

Pria 31 tahun itu mengaku sapi-sapinya sudah banyak yang dibayar di muka.

BACA JUGA:  Harga Cabai dan Bawang Naik Jelang Iduladha, Bikin Pusing

"Pelunasannya saat pengantaran sapi. Jadi, yang sudah DP, kami tandai sapinya," lanjutnya.

Ivan sendiri memiliki berbagai jenis sapi lokal yang dijual antara lain Bali, metal, limosin, PO, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA:  BPKN Jamin Keamanan Konsumen Ternak dan Pakan Bebas PMK

"Paling banyak itu sapi Bali, harganya paling murah kisaran Rp 20 jutaan. Kalau Rp 30 jutaan itu limosin," sebutnya.

Namun, lanjut Ivan, harga tersebut disesuaikan dengan bobot sapi.

"Paling besar sapi kami itu beratnya 900 kilogram, harganya Rp 75 jutaan," tambahnya.

Selanjutnya, terkait dengan fenomena penyakit mulut dan kuku (PMK), Ivan tidak khawatir.

"Kalau sapi yang saya jual, saya jamin itu sehat karena kami punya surat dari dinas setempat soal kesehatannya hingga sampai ke Jakarta semua dalam keadaan sehat," jelasnya. (*)