Kebiri Kimia Bukan Sterilisasi, Ada Masa Berlakunya

GenPI.co - Hukuman kebiri kimia yang dijatuhkan kepada predator anak di Mojokerto mengundang pro dan kontra. Namun, sebenarnya apakah kebiri kimia itu?

Kebiri kimia merupakan tindakan kebiri yang dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mampu mengurangi libido dan kegiatan seksual. Kebiri kimia selain dilakukan pada pria juga dapat dilakukan pada wanita. Pil KB adalah salah satu obat yang dianggap sebagai alat kebiri kimia pada perempuan karena memengaruhi perilaku seksual mereka.

Berbeda dengan kebiri biasa, Kebiri kimia tidak memindahkan gonad juga bukan bentuk sterilisasi. Dalam tindakan kebiri kimia, organ yang memproduksi sperma dan ovum tidak dipindahkan keluar dari tubuh sehingga tidak akan ada operasi pembuangan testis atau pengangkatan ovarium.

Baca juga:

Ini Fakta Aris, Predator Anak yang Dihukum Kebiri Kimia

Perlukah Pelaku Kekerasan Seksual Pada Anak Dikebiri?

Kebiri kimia memiliki durasi waktu antara 3 sampai 5 tahun. Setelah masa itu berlalu, si penerima hukuman kebiri kimia kembali ke dalam keadaan normal dengan alat reproduksi utuh dan bekerja dengan baik. Karena itu memgapa kebiri kimia disebut bukanlah bentuk sterilisasi.

Pada penelitian di negara-negara Skandinavia, kebiri kimia mampu menekan tingkat kejahatan perkosaan berulang dari 40% menjadi  50%

Obat yang dipergunakan dalam kebiri  kimia misalnya adalah Leuprorelin. obat ini mampu mengendalikan nafsu seksual, fantasi seksual, dan kecenderungan seksual tidak wajar lainnya. Lalu ada Medroxyprogesteron acetate, cyproyerone acetate, dan LHRH yang mampu mengurangi produksi hormon testosteron dan estradiol.

Walau memiliki durasi waktu aktif dan tidak menghikangkan organ tubuh,  kebiri kimia menyebabkan munculnya beberapa penyakit. Terutama penyakit yang berhubungan dengan hormon. Kebiri kimian berhubungan dengan munculnya osteoporosis, penyakit terkait jantung, gangguang metabolisme glukosa dan lipid, depresi, dan anemia.

Namun kebiri kimia juga dilakukan untuk tujuan kesehatan. kepada para penderita kanker terkait hormon, kebiri kimia diterapkan agar tidak semakin parah. Salah satunya  pada penderita  kanker prostat.

Video seru hari ini: