Iduladha, Harga Sapi Bima Paling Murah Dibanderol Rp 17 Juta

GenPI.co - Menjelang Hari Raya Iduladha 2022, sejumlah pengepul sudah mulai mencari peternakan terbaik untuk mendapatkan pasokan sapi.

Ramlah (43) pedagang sapi Bima di Kawasan Kembangan, Jakarta Barat mengungkapkan, dirinya sudah mencari pasokan sapi ternak sejak dua minggu lalu.

"Pasokan sapi terbaik itu perlu dicari agar tidak susah kembali memasarkannya," jelas Ramlah kepada GenPI.co, Rabu (15/6).

BACA JUGA:  Sapi Bali Banyak Peminatnya Jelang Iduladha, Ini Alasannya

Ramlah bercerita selama ini ia selalu memilih sapi asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) .

Alasannya, sapi asal Bima memiliki kualitas daging yang baik sehingga harga yang dipatok juga pasti tinggi.

BACA JUGA:  Terjangkit Wabah PMK, Ribuan Sapi Perah di Pujon Malang Mati

"Saya menjual sapi asal Bima dengan harga Rp 17 jutaan paling rendah, sedangkan paling tinggi nilainya Rp 35 juta," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, harga tersebut masih akan terus naik terlebih mendekati hari H perayaan Iduladha.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, harga sapi maupun kambing pasti akan meningkat," kata Ramlah.

Menurutnya, sekalipun harga hewan kurban cenderung tinggi, tetapi permintaan cenderung stabil bahkan makin banyak dicari.

“Pembeli mulai mencari bahkan beberapa diantaranya sudah melakukan transaksi,” jelasnya.

Menurutnya, semua sapi yang dia pasarkan tergantung ukuran dan bentuk badan hewan ternak itu sendiri. (*)