GenPI.co - Indonesian Escorting Ambulance (IEA) berdiri sebagai komunitas kemanusiaan untuk membantu ambulans yang terjebak kemacetan dalam mengevakuasi pasien rumah sakit.
"IEA pertama kali dbuat Nova Widyatmoko pada awal 2017 dengan tujuan membantu ambulans yang terjebak kemacetan dalam mengevakuasi pasien rumah sakit," kata Sekretaris Wilayah Depok Aris Alifudin kepada GenPI.co, Jumat (17/6/2022).
Aris menyebut ide terbentuknya komunitas itu lantaran Nova pernah melihat secara langsung kejadian terjebaknya ambulans di tengah jalan.
"Nova Widyatmoko sering menemui ambulans terjebak macet di jalanan ibu kota (Jakarta-Bekasi) dan ketidakpedulian masyarakat pengguna jalan untuk memprioritaskan perjalanan ambulans," tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, Nova pun mulai menulis artikel di sebuah media sosial dan hal tersebut ditanggapi baik oleh masyarakat.
Setelah ditanggapi baik, salah satu masyarakat bernama Yudi Cahyadi atau biasa dipanggil Bhisma meminta kepada Nova supaya membentuk sebuah komunitas.
Mengetahui hal itu, Nova pun akhirnya menyetujui dan terbentuklah Indonesian Escorting Ambulance (IEA).
"Yudi Cahyadi atau biasa dipanggil Bhisma meminta kepada Nova agar IEA ini dibuat suatu kumpulan kecil yang tujuannya saling silaturahmi dan saling share perihal pengawalan ambulans," ungkap Aris.
Hingga saat ini, IEA sudah ada sekitar 80 koordinator yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Seiring berjalannya waktu, ternyata IEA ini diterima di hati masyarakat dan generasi muda di seluruh Indonesia," jelasnya.
Adapun beberapa kegiatan yang telah dilakukan IEA yaitu kegiatan rescue, pertolongan pertama, escorting, bencana, bakti sosial, dan pelayanan ambulans gratis. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News