Baru 2 Bulan Tugas di Papua, Serda Rikson Gugur Diserang KKB

29 Agustus 2019 18:34

GenPI.co - Seorang prajurit TNI yang bertugas gugur dalam pengamanan di Distrik Deiyai, Papua, Rabu (28/8). Adalah Serda Rikson yang merupakan prajurit organik Yonkav 5 Karangendah, Muaraenim. Serda Rikson baru 2 bulan penugasan di Papua. 

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Serda Rikson gugur ketika mempertahan senjata api milik TNI dari upaya perampasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).  

Baca juga :

Cerita Tetua Adat Papua yang Berdialog dengan Arwah Gus Dur

Tak Bergeming, Kominfo Masih Blokir Layanan Internet di Papua

Saat Bendera Bintang Kejora Berkibar, Gus Dur Anggap Umbul-Umbul

"Ada rekan kami satu anggota TNI yang gugur. Dia sedang menjaga kendaraan, menjaga senjata yang disimpan dalam kendaraan, kemudian dilukai, dibacok dengan panah, gugur," ujar Tito saat ditemui oleh wartawan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (29/8). 

Kelompok penyerang yang terdiri dari KKB berhasil merebut senjata yang dijaga oleh kesatuan aparat TNI dan Polri saat mengawal aksi massa di Distrik Deiya kemarin Rabu (28/8). 

Peristiwa terjadi saat Serda Rikso dan rekan-rekan aparat TNI dan Polri menjaga senjata api milik TNI saat mengawal aksi demonstrasi yang menyuarakan referendum. Di tengah pengawalannya terdapat beberapa oknum KKB yang bersembunyi di belakang massa. 

Kelompok tersebut tiba-tiba melakukan serangan dengan senjata tradisional seperti panah. Serda Rikson gugur karena terkena panah oleh oknum KKB tersebut.

Jenazah Serda Rikson dievakuasi ke Nabire melalui jalan darat, sebelum akhirnya di bawa pulang ke Palembang. 

Jenazah Serda Rikson telah diterbangkan dari Timika, Papua memakai pesawat Garuda menuju Palembang. Direncanakan, jenazah Serda Rikson akan tiba di Palembang pukul 18.30 WIB, hari ini.

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co