GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membenarkan Sesar Baribis di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.
"Terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar dengan magnitudo kecil 2,3 – 3,1," kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat (25/6).
Menurut Daryono, jalur sesar Baribis dan sekitarnya meliputi kota besar seperti Bogor, Bekasi, dan Jakarta yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.
Jalur sesar tersebut melintas di selatan Jakarta di samping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta.
Sehingga, dapat dikatakan Jakarta bagian selatan rentan dilanda gempa bumi.
"Hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, yang diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," kata dia.
Tentunya, seluruh lapisan masyarakat perlu memahami keterampilan cara selamat saat terjadi gempa, perlu ada edukasi masif dan latihan evakuasi yang berkelanjutan.
Selain itu, BMKG juga meminta masyarakat untuk mengatisipasi potensi gempa megathrust yang sumbernya jauh dan dapat berdampak hingga Jakarta. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News