GenPI.co - Pemberangkatan ibadah haji yang terpusat dari Provinsi Aceh dinilai lebih bisa menghemat biaya karena jarak yang lebih dekat.
Hal ini diusulkan oleh anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal. Ia mencatat jarak tempuh dari provinsi berjulukan Serambi Mekkah ini ke Arab Saudi hanya 5.918 kilometer atau membutuhkan waktu penerbangan sekitar 6 jam.
“Ini lebih cepat dua jam dibandingkan dari Jakarta - Arab Saudi dan juga akan memangkas cost atau biaya pemberangkatan haji jadi lebih murah," kata Illiza di Banda Aceh, Kamis dikutip ANTARA, Kamis (30/6)
Legislator asal Aceh ini menilai Tanah Rencong sangat cocok menjadi pusat Embarkasi dalam pemberangkatan jamaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi.
Menurut politisi PPP itu, pengusulan ini bukan tanpa alasan, selain soal jarak, tentu karena Aceh memiliki historis berkenaan dengan pemberangkatan jamaah haji Indonesia.
“Di pulau Rubiah Sabang terdapat bangunan karantina haji pertama di Indonesia. Ini merupakan bukti bahwa jejak sejarah haji tertua dan embarkasi pertama di Indonesia itu ada di Aceh," katanya.
Usulan tersebut juga merupakan keinginan masyarakat berjulukan Serambi Mekkah itu yang disampaikan kepada rumah aspirasi Illiza.
Pasalnya, kata Illiza, menurut mereka dengan memusatkan Embarkasi haji di Aceh maka akan memberi dampak positif untuk pertumbuhan perekonomian Aceh.
Tentu ini sebagai upaya dalam mewujudkan sekaligus bentuk stimulan pemerataan perekonomian seperti yang tertuang di Undang Undang Dasar 1945.
"Ini akan menjadikan perekonomian Aceh lebih maju lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News