Sri Mulyani Curiga Subsidi BBM dan LPG Dinikmati Kalangan Atas

01 Juli 2022 03:00

GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menombok hingga Rp520 triliun untuk kompensasi energi.

Pemerintah menjaga pertalite, liquefied petroleum gas (LPG), dan listrik agar tidak naik saat harga komoditas melonjak.

Sri Mulyani mengatakan, dana sekitar Rp520 triliun tersebut untuk menambah anggaran subsidi dan kompensasi energi.

BACA JUGA:  Soal Kekurangan Dana Pemilu, Begini Kata Sri Mulyani

"Memang diberikan kepada barang melalui harga barang apakah itu listrik, BBM, atau LPG, itu kemungkinan besar bahwa yang menikmati kelompok yang mampu lebih banyak," ujar Sri Mulyani dalam rapat paripurna di DPR RI, Kamis (30/6).

Sri Mulyani mengatakan adanya risiko dari penerapan subsidi terhadap barang ialah adanya penyaluran subsidi yang tidak tepat.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Bicara Anggaran Pemekaran 3 Provinsi di Papua, Tajam

"Konsumsi listrik, BBM, dan LPG itu banyak kelompok yang kaya dibandingkan dengan kelompok yang tidak mampu," kata Sri Mulyani.

Dia mengatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi kenaikan inflasi yang terus membayangi.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Berikan Respons Temuan BPK Soal Investasi BP Tapera

Oleh sebab itu, pemerintah terus berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

"Kalau harga naik terus pasti ada limit dan untuk bagaimana menciptakan keadilan masyarakat,” katanya.

Dia menyebutkan pemerintah harus melakukan perhitungan untuk persiapan memperbaiki kualitas dan kebijakan.

“Pemerintah akan melakukan perhitungan dan persiapan-persiapan sehingga makin memperbaiki kualitas dan kebijakannya," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Mia Kamila
Sri Mulyani   LPG   BBM   Listrik   Subsidi  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co