Tjahjo Kumolo Berjuang Memajukan Kawasan Perbatasan

GenPI.co - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berduka setelah MenPAN-RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, pukul 11:10 WIB, Jumat (1/7).

Sebelum meninggal, dia menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni.

Tjahjo merupakan mendagri yang merangkap sebagai kepala BNPP mulai 27 Oktober 2014 sampai 20 Oktober 2019.

BACA JUGA:  Mengenang Tjahjo Kumolo dengan Sebutan Geng Tancho Pilpres 2014

“Kami segenap ASN di lingkungan BNPP turut berdukacita atas meninggalnya beliau,” kata Sekretaris BNPP Restuardy Daud.

Dia menjelaskan Tjahjo Kumolo memiliki jasa yang sangat besar selama bertugas.

BACA JUGA:  Tjahjo Kumolo Wafat, Hasto: Beliau Salah Satu Kader PDIP Terbaik

“Bapak Tjahjo Kumolo juga turut berjuang bersama kami untuk memajukan kawasan perbatasan Indonesia,” ujar Restuardy.

Dia pun berharap Allah SWT menerima amal ibadah dan menempatkan Tjahjo di tempat terbaik.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Kenang Tjahjo Kumolo: Tokoh Reformasi Polri

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” kata Restuardy.

Sekretaris Kementerian PAN-RB Rini Widyantini mengatakan pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut soal pemakaman.

“Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian. Semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini. (*)