GenPI.co - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) memberikan kritikan pedas sebagai kado HUT Bhayangkara Polri 2022.
Seperti diketahui, peringatan HUT Bhayangkara Polri 2022 Kepolisian RI jatuh pada hari ini, Jumat (1/7).
Alih-alih memberikan kado yang membahagiakan, Kontras justru memberikan kritik pedas untuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurut Wakil Koordinator Kontras Rivanlee Anandar, slogan ‘Presisi’ Polri hanya ucapan belaka tanpa aksi nyata.
“Sayangnya, kami melihat selama setahun belakangan sejumlah hal yang berkaitan atau perpanjangan dari slogan tersebut tidak kami temukan di lapangan,” ujar Rivan dalam konferensi pers, Kamis (30/6).
Seperti diketahui, slogan Presisi yang merupakan singkata dari prediktif, responsibilitas dan transparansi, serta berkeadilan hadir pada era kepemimpinan Listyo Sigit.
“Dalam kurun waktu Juli 2021-Juni 2022, masih banyak hal yang perlu dievaluasi dari kinerja Polri,” tutur Rivan.
Selain itu, menurutnya, Kontras juga mencatat ada 677 peristiwa kekerasan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Tak hanya itu, rentetan kasus kekeraasan tersebut juga menjadi tontonan publik selama 5-10 tahun terakhir.
“Yang mau saya katakan, terjadi parade kekerasan dan kerap kali dipertontonkan, dan hampir selalu terjadi itu di penanganan aksi massa," ujar Rivanlee.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News