DPR RI Sebut Aplikasi MyPertamina Sulitkan Semua Warga Indonesia

02 Juli 2022 17:40

GenPI.co - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher menegaskan, penggunaan aplikasi MyPertamina sebagai syarat pengisian BBM menyulitkan warga.

Sebab, banyak warga di pelosok yang belum memiliki akses jaringan untuk menggunakan aplikasi di smartphone.

"Penggunaan aplikasi  memerlukan internet yang stabil," kata Netty kepada GenPI.co, Sabtu (2/7/2022).

BACA JUGA:  Peleburan Eijkman ke Dalam BRIN, Netty Sorot 2 Hal Penting

Oleh sebab itu, Netty menilai penggunaan aplikasi justru merepotkan.

"Ini akan menyulitkan masyarakat yang tinggal di daerah-daerah," jelasnya.

BACA JUGA:  Suara Lantang Netty Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Covid-19

Netty menambahkan pembelian BBM harus dapat dijangkau dan diakses masyarakat dengan mudah dan merata.

Dengan begitu tidak terjadi ketimpangan di setiap kota dan desa pelosok. 

BACA JUGA:  Soal PTM 100 persen, Netty Prasetiyani: Pemerintah Jangan Lengah

"Pertimbangkan juga efisiensi waktu saat mengantre di pom bensin," tegas politikus PKS itu.

Dia juga mengingatkan, jangan sampai aturan tersebut menimbulkan aturan panjang.

"Jangan sampai aktivitas scanning aplikasi membuat antrean padat dan panjang,"  tutur Netty.

Seperti diketahui, pemerintah telah menerapkan aplikasi MyPertamina untuk warga bagi yang ingin membeli pertalite.

Aturan ini mulai berlaku pada 1 Juli 2022.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co