Harga Cabai Mencekik, Konsumen Memilih Kurangi Makan Pedas

GenPI.co - Harga cabai di wilayah DKI Jakarta kembali naik dan mencekik konsumen.

Menurut pantauan GenPI.co di Pasar Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, harga cabai rawit merah mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Kenaikan harga itu memicu protes dari pedagang juga pembeli di daerah pasar tersebut.

BACA JUGA:  Harga Cabai dan Bawang Naik Jelang Iduladha, Bikin Pusing

Harum Linggar (28), salah satu pembeli di Pasar Pesing Koneng, mengungkapkan bahwa harga cabai sebenarnya sudah naik sejak sebulan lalu.

Namun, dia tidak menyangka harga cabai akan terus naik hingga berminggu-minggu.

BACA JUGA:  Harga Cabai Tembus Rp100 Ribu, Pembeli: Lebih Baik Beli Daging!

"Semua harga cabai masih mahal, enggak ada yang di bawah Rp 50 ribu per kilogramnya," jelas Harum kepada GenPI.co, Selasa (5/7).

Dia mengaku telah mengurangi makan pedas selama kenaikan harga cabai. Hal itu rela dilakukan Harum agar tak membeli bahan pangan dengan harga tinggi.

BACA JUGA:  Harga Cabai Meroket Jelang Iduladha, Pedagang Malas Berjualan

Akibat kenaikan harga, Jamar (36), salah satu pedagang di Pasar Pesing Koneng, mengalami penurunan pendapatan dibandingkan saat harga normal.

"Pendapatan jelas turun, karena pelanggan kita jadi mengurangi jumlah belanjanya," tuturnya.

Seperti diketahui, harga cabai rawit merah dijual Rp 120 ribu per kilogram. Harga cabai naik dari yang semula Rp 70 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga cabai merah keriting dan cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan menjadi Rp 100 ribu per kilogram, dari semula Rp 60 ribu per kologram. (*)