GenPI.co - Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar alias Kompol Ocha mengaku tak mendapatkan kesulitan yang berarti saat harus berdinas di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seperti diketahui, Polda Sulawesi Tenggara menjadi tempat dinas pertamanya sebagai polisi.
Kompol Ocha yang berasal dari Ambon itu mengaku sudah terbiasa dengan hal-hal yang sederhana, termasuk ketika dinas di Sultra.
Menurut dia, kehidupan di Sultra tidak berbeda jauh dengan Ambon.
"Saya beradaptasi dengan cepat," ucap dia di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Rabu (6/7).
Kompol Ocha menyatakan yang membedakan Sultra dengan kampung halamannya hanya dari segi dialek bahasa.
Dia pun mengaku butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan dialek tersebut.
"Sebenarnya ga jadi kesulitan juga karena kelebihan saya cepat bersosialisasi," tuturnya.
Seperti diketahui, Kompol Ocha merupakan salah satu polwan yang memiliki segudang prestasi.
Salah satu prestasi yang dimilikinya, yakni berhasil menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu di Anyer, Banten.
Berkat prestasinya tersebut, Jenderal Tito Karnavian yang saat itu menjabat sebagai Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepadanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News