Perjuangan Mbah Koplak Buka Warung di Puncak Gunung Bismo

07 Juli 2022 17:50

GenPI.co - Warung Mbah Koplak berada di puncak Gunung Bismo, Jawa tengah, dengan ketinggian 2365 mdpl menyajikan keindahan. Namun, di balik semua itu penuh perjuangan.

Mbah Koplak mengaku harus setiap hari naik dan turun gunung untuk berjualan.

“Setiap hari berangkat dari rumah jam 7 pagi, kalau malam saya tidak menentu terkadang di warung saja tidak pulang ke rumah,” ujar Mbah Koplak kepada GenPI.co di Jawa Tengah, Kamis (7/7).

BACA JUGA:  Nasib Ribuan Guru di Bogor Nggak Jelas Setelah Lulus Tes PPPK

Tidak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan di warungnya, Mbah Koplak memikul sendiri seluruh belanjaannya dari bawah.

“Misalnya, seperti air mineral yang baru saya bawa itu sampai dua kardus juga ada mi instan tetapi sudah biasa saya lakukan sehari-hari,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Polisi Bongkar Calo PNS di Mataram, Oh Ternyata

Jalur pendakian yang terjal terkadang membuat kendala tersendiri bagi pria 51 tahun itu.

“Kalau hujan dan kemarau paling sulit karena licin tanahnya dan berdebu,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Gugatan Yusril Ihza Mahendra Kandas di Tangan Adik Ipar Jokowi

Perjuangan pria yang bekerja sebagai petani itu masih ada lagi, secara sukarela membangun sendiri warungnya.

Mbah Koplak juga harus meminjam uang belasan juta ke bank hanya untuk membuat warung dan sarana lainnya.

“Saya mau pendaki nyaman, saya buat musala lalu ada toiletnya. Mereka juga bisa bermalam di sini,” bebernya.

Selain mencari nafkah dengan membuka warung, dia juga punya tujuan mulia.

“Kalau ditanya kenapa saya sampai begitu, ya, karena pengin menjaga alam di sini menjaga dari sampah karena ada saja pendaki yang tidak mencintai alamnya,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co