Brigjen Ahmad Ramadhan Beber Kronologi Penembakan Sesama Polisi

11 Juli 2022 20:50

GenPI.co - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan membenarkan telah terjadi peristiwa penembakan antaranggota kepolisian yang menewaskan salah satu anggota Propam Polri.

"Terkait adanya penembakan, yang mana peristiwa itu benar terjadi pada Jumat (8/7/2022) pukul 17:00 WIB," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan menuturkan peristiwa itu terjadi di salah satu rumah dinas Polri, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Polisi Tegaskan Tidak Ada Tilang untuk Stut Motor

Penembakan terjadi antara Brigadir J yang bertugas di Propam Polri dengan anggota berinisial Bharada E yang juga berada di rumah dinas tersebut.

"Peristiwa singkatnya, saat itu Brigadir J berada atau memasuki rumah salah satu pejabat Polri di Perumahan Dinas Duren Tiga, kemudian ada anggota lain atas nama Bharada E menegur," ungkap Ramadhan.

Saat itu, ucap Ramadhan, Brigadir J mengacungkan senjata api dan melakukan penembakan sehingga Bharada E mencoba menghindari tembakan dan membalas tembakan terhadap Brigadir J.

BACA JUGA:  Hoaks, Pengendara Stut Motor Tidak Akan Ditilang Polisi

"Penembakan yang dilakukan oleh Bharada E itu mengakibatkan Brigadir J meninggal dunia," jelas Akpol lulusan 1991 itu.

Hingga saat ini, kasus tersebut masih didalami dan ditelusuri oleh Propam Mabes Polri dan Polres Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap 2 Pencuri Barang WNA di Kuta, Nggak Ada Ampun

Di samping itu, jenazah Brigadir J sendiri telah dipulangkan ke kampung halamannya di Jambi, untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Jenazah (Brigadir J, red) sudah dibawa ke keluarganya di Jambi dan Barada E telah diamankan untuk diproses lebih lanjut," papar Ramadhan.

Kendati demikian, Ramadhan belum bisa memastikan terkait jumlah tembakan yang dialami Brigadir J dalam kasus tersebut.

Sebab, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait peristiwa penembakan itu.

"Saya belum bisa memastikan berapa (jumlah, red) tembakan. Yang jelas penembakan itu benar. Terkait jumlahnya, nanti kami tanyakan lagi," imbuhnya.

Meski begitu, Mabes Polri menegaskan akan menindak tegas peristiwa tersebut, jika nantinya ditemukan ada unsur pidana.

"Ini sedang didalami motif dari melakukan penembakan ini. Yang jelas, proses pidana sudah berjalan, kalau terbukti (adanya unsur pidana, red) ditindak tegas," tandas Ramadhan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co