Ketua RT Kira Ada Suara Petasan, Ternyata Penembakan Brigadir J

GenPI.co - Ketua RT 5 RW 1 Kompleks Polri Duren Tiga Mayjen Pol (purn) Seno Sukarto mengaku sempat mengira bahwa suara tembakan di kediaman Irjen Ferdy Sambo adalah petasan.

Hal itu membuat Seno sama sekali tak mengetahui kejadian di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, sebelumnya kediaman Irjen Ferdy menjadi arena baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

BACA JUGA:  Kapolri Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Penembakan Brigadir J

"Saya memang RT di sini, tetapi kejadian pada Jumat itu memang tidak jadi perhatian saya," ujar Seno saat ditemui GenPI.co di Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

Dirinya juga memberi tanggapan terkait bunyi letusan senjata api di arena baku tembak.

BACA JUGA:  Kapolri Pastikan Transparan Usut Kasus Penembakan Brigadir J

Menurutnya, suara tembakan tersebut terdengar seperti bunyi petasan biasa saja.

"Sebab, saat itu, kan, menjelang Iduladha dan di sini biasanya memang ada yang membunyikan kembang api," tuturnya.

BACA JUGA:  Curhat Ketua RT, Kesal Tak Diberi Tahu Soal Kasus Brigadir J

Dirinya bahkan menilai suara letusan tersebut sangat wajar. Pasalnya, Mayjen Seno juga sering merayakan Iduladha dengan kembang api.

"Saya (juga, red) beli kembang api. Biasanya saya letuskan di lapangan itu supaya ramai," ucapnya.

Oleh sebab itu, dirinya mengira suara tembakan di rumah Irjen Ferdy sebagai letusan kembang api.

"Jadi, pada saat itu saya menganggap suara petasan, bukan tembakan, sehingga tidak ada tindak lanjut setelah mendengar itu," ujar Seno.(*)