GenPI.co - Morula Indonesia yang merupakan bagian Bundamedik Healthcare System (BMHS) berhasil memecahkan rekor MURI edukasi fertilitas serentak terbanyak.
CEO Morula Indonesia Dr. dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG mengatakan pihaknya tidak ingin sekadar memberi informasi soal bayi tabung kepada masyarakat, tetapi peserta mesti sampai pada level mengerti tentang fertilitas.
Sebab, dia menyebut tak jarang pasangan yang ingin mengikuti program bayi tabung punya masalah tertentu dan datang terlambat.
"Oleh karena itu, Morula ingin memberikan edukasi fertilitas secara masif," ujar Ivan di kawasan Kota Kasablanka, Kamis (14/7).
Ivan menuturkan Morula memberikan layanan edukasi fertilitas kepada masyarakat Indonesia dengan menghadirkan Ruang Fertilitas Online.
Dia mengatakan sesi konsultasi daring diikuti peserta dengan tidak dipungut biaya apa pun. Setiap sesi tersebut dihadiri dokter expert.
"Ruang Fertilitas Online (RFO) itu diisi 21 dokter ahli obstetri dan ginekologi dari sepuluh cabang Morula Indonesia serta pendampingan para perawat profesional," tambahnya.
Ivan mengungkap pada hari terakhir pelaksanaan RFO, tercatat lebih dari 1.000 peserta yang mengikuti konsultasi dengan menggunakan platform konferensi video secara daring (online).
Dengan pencapaian yang luar biasa tersebut, Morula Indonesia menggandeng Museum Rekor Dunia Indonesia untuk mencatatkan prestasinya.
Akhirnya, kata Ivan, Morula Indonesia mendapatkan Rekor MURI karena berhasil memecahkan rekor edukasi fertilitas serentak terbanyak kepada pasangan pejuang buah hati dalam kurun waktu 10 hari.
“Pencatatan rekor MURI ini jadi nilai tambah untuk kami. Sebab, tujuan utama sesungguhnya ialah memberikan edukasi kepada para pasangan moms & dads yang membutuhkan informasi tentang program bayi tabung (IVF)," ucap Ivan.
Menurut dia, ruang fertilitas online Morula Indonesia tersebut menjadi hadiah spesial ulang tahun ke-24 bagi perusahaannya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News