Muhammadiyah Beri Catatan ke Pemerintah Soal Harga Cabai & Bawang

14 Juli 2022 22:10

GenPI.co - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengkritik pemerintah soal harga komoditas cabai dan bawang merah yang tak kunjung turun.

Anwar mengatakan harga dua komoditas itu yang melambung tinggi membuat pedagang makanan benar-benar terpukul.

"Untuk menyiasati usahanya tetap berjalan, sebagian pedagang terpaksa mengurangi bumbu, mengganti lauk, dan mengurangi tingkat keuntungan," ujar Anwar Abbas kepada GenPI.co, Kamis (14/7).

BACA JUGA:  Muhammadiyah Memuji Kinerja Menteri ATR Hadi Tjahjanto

Anwar menyebut secara makro ekonomi, kenaikan harga komoditas sebenarnya tak bermasalah bila daya beli masyarakat juga tinggi.

Namun, dia menyebut pada kenyataannya pembeli justru menurunkan jumlah transaksi.

BACA JUGA:  YouTuber Arief Muhammad Ajak Milenial Investasi Emas

"Jadi, kenaikan harga bawang merau benar-benar membebani dan mengganggu kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Anwar mengaku miris dengan keadaan yang ada.

BACA JUGA:  Orang yang Punya Nama Muhammad Gugat Holywings Rp 100 Miliar

Sebab, dia menuturkan saat harga cabai naik, harga di petani justru masih murah.

"Hal itu menunjukkan kenaikan harga sudah merupakan permainan para mafia cabai dan mafia bawang merah," tegasnya.

Anwar mengatakan jika benar, pemerintah tak boleh dibiarkan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co