Buka-bukaan, KontraS Sebut Penembakan Brigadir J Janggal

15 Juli 2022 03:00

GenPI.co - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) buka-bukaan dengan mengatakan bahwa ada kejanggalan dari penembakan Brigadir J.

Rivanlee Anandar selaku Wakil Koordinator KontraS awalnya menyoroti kasus penembakan di kediaman Kepala Divisi Profesi dan Keamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

Dari sorotan yang dia lakukan, dirinya mengatakan pihaknya menemukan kejanggalan pada kronologis kejadian yang disampaikan Polri.

BACA JUGA:  Takut Disalahkan, Satpam Kompleks Tak Periksa Rumah Irjen Ferdy

"Dari beberapa kronologis yang disampaikan Polri, terdapat sejumlah kejanggalan yang sifatnya tak masuk akal," kata Rivanlee pada Kamis (14/7).

Salah satu hal yang paling disorot oleh KontraS adalah jenjang waktu yang cukup lama antara peristiwa dengan pengungkapan ke publik.

BACA JUGA:  Komnas HAM Akan Panggil Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Seperti diketahui sebelumnya, peristiwa baku tembak Brigadir J dengan Bharada E itu terjadi pada Jumat (8/7).

Anehnya, kasus tersebut baru diungkap ke publik pada Senin (11/7). KontraS juga menyoroti kronologis yang berubah-ubah disampaikan oleh pihak kepolisian.

BACA JUGA:  Parah! OTK Intimidasi Wartawan yang Meliput Rumah Ferdy Sambo

"Ditemukannya luka sayatan pada jenazah Brigadir J di bagian muka," lanjut Rivanlee.

Menurut keluarga Brigadir J, terdapat luka-luka dari sayatan senjata tajam di bagian mata, mulut, hidung dan kaki.

Keluarga dari Brigadir J juga mengabarkan bila pihaknya sempat dilarang melihat jenazah. Hal inilah yang menjadi salah satu kejanggalan yang disoroti KontraS.

Terakhir adalah pengakuan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto yang mengungkapkan alasan tidak berfungsinya kamera pengawas pada saat itu karena decoder atau DVR CCTV-nya rusak.

"CCTV dalam kondisi mati pada saat peristiwa terjadi," ucap Rivanlee.

Kemudian, Rivanlee menyebut keterangan ketua RT yang tidak mengetahui adanya peristiwa penembakan dan proses olah TKP sebagai kejanggalan lainnya.(mcr9/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu
KontraS   Brigadir J   Ferdy Sambo   CCTV   Polri  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co