Begini Kata IDI soal Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes

29 Juli 2022 12:50

GenPI.co - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menanggapi rencana pemerintah memberikan vaksinasi Covid-19 dosis booster kedua bagi tenaga kesehatan alias nakes.

Ketua Umum PB IDI dr M. Adib Khumaidi, SpOT menyebut rencana tersebut merupakan upaya yang baik untuk menyelamatkan banyak pihak.

"IDI menyambut baik booster kedua vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan ini," kata Adib di Jakarta, Jumat (29/7).

BACA JUGA:  Pemain Curacao Belum Vaksin, Laga Lawan Timnas Indonesia Batal?

Menurut Adib, Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

Maka dari itu, upaya pemberian booster kedua diperlukan untuk melindungi dari tingkat rawat inap di Rumah Sakit, keparahan, dan kematian.

BACA JUGA:  Aturan Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal Dinilai Tidak Efektif

"Oleh karena itu, dosis booster diperlukan karena imunitas terhadap Covid-19 mulai menurun setelah enam bulan keatas dari vaksinasi terakhir. Selain itu, varian baru juga memiliki sifat yang jauh lebih menular," jelas Adib.

Lebih lanjut, IDI juga mendorong pemerintah untuk menggencarkan pemberian dosis ketiga bagi masyarakat agar kekebalan komunitas tercapai.

BACA JUGA:  Syarat Vaksin Booster Masuk Mal Bikin Usaha di Dalamnya Sepi

"Namun meski telah divaksinasi baik booster ataupun bukan, seluruh tenaga Kesehatan harus tetap melaksanakan protokol Kesehatan ketat dengan menggunakan Alat pelindung Diri (APD) saat pelayanan Kesehatan, dan juga protokol Kesehatan umum saat sedang tidak pelayanan,” kata Adib.

Sementara itu, Sekjen PB IDI dr Ulul Albab, SpOG menyampaikan bahwa vaksinasi booster adalah misi nasional.

"Vaksin adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan orang yang Anda cintai dan kami mendorong semua orang untuk mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin," kata dia.

Sebagai informasi, vaksinasi booster kedua untuk tenaga kesehatan dilakukan mulai Jumat, 29 Juli 2022 di semua fasilitas Kesehatan di Indonesia.

Sementara vaksinasi booster untuk masyarakat dapat diakses melalui fasilitas Kesehatan (puskesmas) dan sentra vaksinasi yang dibuka oleh Pemerintah Daerah setempat. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co