Marak Kasus Perundungan Anak, Mensos Risma Jawab Begini

29 Juli 2022 14:30

GenPI.co - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku sedih hampir setiap hari ada kasus perundungan atau bullying terhadap anak-anak.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul viralnya kasus perundungan anak di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Memang berat, ya, kasus perundungan anak ini. Hampir setiap hari saya melakukan media skrining dan selalu saja ada kasusnya, saya sedih mengetahui ini," kata Mensos Risma di Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/7). 

BACA JUGA:  Mensos Risma Sebut Sejumlah Lembaga Filantropi Tidak Taat Aturan

Risma juga makin prihatin terhadap kasus perundungan anak hingga berujung kematian.

"Banyak sekali datanya yang saya temukan, bahkan tiap waktu meningkat. Namun, karena ini kasus anak saya tidak bisa buka sama sekali," tuturnya. 

BACA JUGA:  BPK Temukan Penyimpangan Dana Kemensos Terkait Bansos, Duh!

Mensos menjelaskan, untuk mencegah kasus ini terjadi lebih banyak lagi, anak-anak perlu diberikan kesibukan.

Menurutnya, kesibukan tersebut dapat jadi ruang arahan agar terhindar dari kegiatan negatif seperti perundungan.

BACA JUGA:  Mensos Risma Minta ASN, TNI, dan Polri Kembalikan Uang Negara

Eks wali kota Surabaya itu menegaskan, penting untuk orang tua juga tidak memaksakan keinginan sendiri pada anak.

Sebelumnya, seorang anak berusia 11 tahun di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia akibat perundungan oleh teman sekolahnya.

Akibatnya dia mengalami depresi dan tak mau makan selama beberapa hari sebelum akhirnya meninggal dunia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co