GenPI.co - Pemerintah Kota Medan siap mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai destinasi yang terdapat di wilayah tersebut.
Hal itu disampaikan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada wartawan, Senin (1/8/2022).
Bobby berharap terobosannya ini mendapatkan dukungan dari semua warga Medan.
Sebab, dalam mengembangkan sektor pariwisata semua butuh proses yang cukup panjang.
"Kami tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata, seperti kota-kota di Bali dan Jawa Barat, serta kota-kota lainnya di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata. Kami butuh dukungan warga," ujar Bobby di Medan.
Bobby bahkan menyadari mempromosikan sektor wisata di daerah bukan pekerjaan yang mudah.
Namun, yang pasti upaya dan kerja keras akan dilakukan Bobby untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kota Medan.
Pemkot Medan juga meminta waktu kepada warga untuk mengembangkan wisata di Kota Medan melalui pembangunan infrastruktur dan fisik.
"Saya menyadari mempromosikan wisata suatu kota tidak mudah, namun kami Pemkot Medan akan terus mengembangkan wisata di Kota Medan," ungkap dia.
Tak hanya itu, seluruh anak Medan turut didorong untuk memanfaatkan internet dan media sosial guna mensosialisasikan tempat wisata di Medan ke seluruh penjuru Indonesia.
Sebagai informasi tambahan, sedikitnya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yakni Maha Vihara Maitreya merupakan wihara terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua yang dibangun 1884.
Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja umat Katolik India Tamil pada abad 19, Rumah Tjong A Fie yang memiliki arsitektur Eropa dan Tiongkok, serta Masjid Raya Al Mashun dibangun 1906 dan rampung 1909.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News