Burung-burung Cantik ini Tetanggaan dengan Anggrek Langka

Dalam hal luas daerah, Kabupaten Biak Monfor memang tak begitu besar. Namun daerah itu punya banyak spot wisata yang keren. Salah satunya adalah UPTD Taman Burung Taman Anggarek Biak (TBTA)

TBTA letaknya di jalan Raya Bosnik KM 12, Kampung Ruar, DIstrik Biak Timur. Jaraknya nggak sampai 15 menit dari Gua Kolam Biru bila menggunakan kendaraan. Di tempat itu kamu bisa melihat 95 ekor burung dari 29  spesies. Semuanya merupakan burung endemik Papua.

Burung-burung koleksi TBTA Biak terdiri dari, Nuri, Kakaktua Jambul Kuning, Mambruk, hingga Kasuari. Ada beragam jenis merpati. Mereka hidup aman dalam sangkar-sangkar luas yang ada di kawasan itu.

Kepala UPTD TBTA Biak Alfrida Anna Mambaya mengatakan, TBTA itu juga menjadi rumah dari spesies burung endemik yang istimewa. Burung itu adalah Cenderawasih Biru.

“Masyarakat setempat menyebutnya Mai Sau Sau. Namun jangan harap bisa melihat mereka di dalam sangkar. Karena spesies ini hidup bebas di kawasan TBTA. Jika bisa melihatnya, kita beruntung,”tutur wanita yang kerap disapa Anna ini.

Penyuka anggrek juga pasti akan menganggap TBTA sebagai surga mereka. Wajar saja, ada lebih dari 10 jenis angrek yang ada di kawasan itu. Beberapa di antaranya adalah jenis Acriopsis, Bulbophylum, Coelogyne Dendrobium, Dipodium, Ephemerantha, Eria, Grammatophillum, hingga Spathoglottis.

“Kami juga punya koleksi Grammatophillum Stapeliflorum. Orang kerap menyebutnya anggrek hitam khas Papua,” tambah Anna.

Lantaran keunikannya, TBTA kerap dikunjungi wisatawan. Anna menjelaskan, kawasan TBTA sudah dikunjungi oleh sekitar 3.000 wisatawan. Sementara pada 2018, sudah 1.879 wisatawan menginjakkan kaki di kawasan ini.

“Dua Tahun belakangan, TBTA juga telah menjadi laboratorium bagi mahasiswa jurusan biologi dari Universitas Cenderawasih,” imbuh Anna.