Soal Audisi Badminton, Erick Thohir akan Panggil PB Djarum & KPAI

08 September 2019 17:40

GenPI.co— Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir menyatakan keprihatinannya atas polemik yang tejadi antara Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan Perhimpunan Bulu Tangkis (PB) Djarum.

Erick berjanji mencari jalan tengah agar kedua lembaga tersebut dapat bersinergi. Karena, ujar dia, pada dasarnya keduanya ingin membangun bangsa Indonesia.

Baca juga:

Pascapengumuman PB Djarum, Hadir Petisi Agar Audisi Umum Kembali

Paksa PB Djarum Stop Audisi Umum, Akun Medsos KPAI Dihujat Netter

 

Menurut Erick, KPAI ingin memberikan perlindungan kepada anak.  Namun di sisi lain, olahraga Indonesia masih sangat bergantung dari peran dunia usaha saat ini. Khususnya dalam upaya mencari bakat para atlet yang menorehkan prestasi olahraga Indonesia.

"Kami secara internal akan berdiskusi dan kemudian memanggil kedua pihak untuk duduk bersama. Karena sebenarnya, baik PB Djarum maupun KPAI memiliki tujuan yang sama ingin membangun negara kita tercinta ini," kata Erick, Minggu (8/9/2019).

KPAI dan PB Djarum dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. 

“Oleh sebab itu, saya ingin kedua pihak duduk bersama sehingga mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita khususnya dunia olahraga." ujarnya.

Menurut pandangan Erick yang merupakan anggota Dewan Olimpiade Dunia, cabang bulu tangkis atau badminton sampai saat ini menjadi satu-satunya cabang olahraga di Indonesia yang menyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia di kancah Olimpiade.

"Saya ingin kita semua tidak terjebak dalam pemikiran yang berbeda tanpa adanya solusi untuk membangun bangsa Indonesia," pungkas Erick

Sebelumnya KPAI menganggap bahwa PB.Djarum telah melakukan eksploitasi pada anak dalam acara Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis. Audisi ajang pencarian bakat itu dianggap memiliki pesan sponsor rokok. 

Terkait tuduhan tersebut, PB Djarum memutuskan akan menghentikan audisi pada tahun 2020.

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co