145 Desa di Blora Mengalami Krisis Air Bersih

08 September 2019 21:10

GenPI.co— Sebanyak 145 desa yang ada di Kabupaten Blora, Jawa Tengah saat ini mengalami krisis air bersih.

Kabupaten Blora merupakan daerah masuk zona merah kekeringan di Provinsi Jawa Tengah. Dari 271 desa yang ada, 145 di antaranya mengalami krisis air bersih.

Baca juga:

Besani, Desa Surga di Wonosobo, Air Tetap Melimpah Meski Kemarau

Suparno Hadirkan Pompa Air Tenaga Surya Atasi Kekeringan Wonogiri

 

Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora setiap hari menyalurkan air bersih bagi warga.

"Sekitar 16 tangki air bersih dibagikan setiap harinya,” kata Agung Tri, staf BPBD Kabupaten Blora, Minggu (8/9/2019).

Sejak pertengahan Juni hingga saat ini, BPBD telah menyalurkan 573 tangki berisi air yang dibagikan pada warga yang kekurangan air di Kabupaten Blora.

Agung mengatakan musim kemarau terjadi sejak akhir April 2019, yang membuat kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Blora.

“Hingga saat ini  Blora belum diguyur hujan, masyarakat diimbau untuk hemat air. Bantuan air diberikan secara bergilir, mengingat BPBD Blora hanya memiliki 4 truk tangki air bersih,” kata Agung.

Wulansari, salah satu warga yang menerima bantuan air bersih mengatakan tidak lagi harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih.

"Semoga segera turun hujan, agar kami tidak susah payah untuk mencari air bersih," kata Wulansari. 

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
krisis air   blora   kemarau   bpbd   desa   hujan  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co