GenPI.co - Pemandangan manis terlihat saat 2 petinggi Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendatangi rumah Irjen Ferdy Sambo, Senin (15/8).
Dikatakan manis sebab keduanya terlihat mengenakan kemeja batik tulis dengan corak dan warna yang memanjakan mata.
Dua petugas dengan jabatan Komisioner yakni Choirul Anam dan Beka Ulung Hapsara rupanya memilih batik dengan motif floral yang cantik.
Jika dilihat sekilas, memang kemeja batik ini terlihat seperti pakaian yang biasa dikenakan saat acara keluarga atau rapat instansi.
Namun, keduanya baik Anam dan Beka memilih tampil berkharisma dengan batik klasik pilihan.
Anam tampak mengenakan Batik Prodo yang didominasi warna sogan dan corak kembang-kembang coklat.
Sedangkan, terlihat Beka memakai Batik Madura dengan warna dasar biru dongker dan motif ruffless alias kembang bertangkai putih dengan kelopak merah.
Setelan batik dalam look yang casual ini melihatkan bahwa Wastra Nusantara bisa masuk ke dalam situasi yang formal sekali pun.
Di mana pun dan kapan pun, batik bisa menjadi pakaian wajib yang bisa memunculkan aura kharismatik pada diri si pemakai.
Apalagi, kini batik sudah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dari Indonesia. Kearifan lokal ini haris kita jaga sampai kapan pun. Kalau bukan kita siapa lagi?(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News