GenPI.co - Sebagian kota besar Indonesia diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas beragam, pada Minggu (21/8/2022).
Hal itu berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang di Kota Medan dan hujan yang disertai kilat atau petir di Kota Tanjungpinang.
Untuk kota Pekanbaru, umumnya kondisi cuaca berkabut.
Wilayah lainnya di Pulau Sumatra yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan adalah di Kota Padang dan Kota Bengkulu.
Waspada potensi hujan petir yang diperkirakan terjadi di Kota Jambi, di Kota Palembang, dan Kota Bandar Lampung.
Sama halnya dengan Pulau Sumatera kondisi cuaca di pulau Kalimantan umumnya didominasi dengan cuaca hujan.
Kemudian, potensi hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Kota Palangkaraya dan Kota Samarinda.
Waspadai potensi hujan yang disertai kilat atau Petir juga diperkirakan terjadi di Kota Pontianak dan Kota Banjarmasin.
Kota Tanjung Selor diperkirakan cuacanya berkabut.
Hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di Kota Banda Aceh dan Kota Pangkalpinang.
Untuk Pulau Jawa, di Kota Serang, Kota Jakarta, Kota Bandung, dan Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Di Kota Semarang umumnya kondisi cuaca berawan, dan Kota Surabaya umumnya cerah berawan.
Wilayah Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara, kondisi cuaca di Kepulauan Nusa Tenggara cukup kondusif yaitu cerah berawan hingga berawan, dengan suhu udara berkisar antara 20 hingga 32 derajat Celsius.
Beralih ke Pulau Sulawesi, kondisi cuaca umumnya berawan hingga berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Kota Manado dan kota Kendari umumnya kondisi cuaca berawan.
Sementara, hujan dengan intensitas ringan diperkirakan terjadi di kota Palu, Kota Makassar, dan Gorontalo.
Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang yang diperkirakan terjadi di Kota Mamuju.
Di wilayah Indonesia Timur Kota Ambon, Kota Manokwari, dan kota Jayapura berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.
Selain itu, perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang yang diperkirakan terjadi di Kota Ternate.
BMKG juga menyebutkan adanya pusaran angin atau sirkulasi siklonik yang berada di Samudra Hindia, barat Sumatra Barat yang membentuk daerah konvergensi atau pertemuan angin Samudra Hindia Barat Lampung hingga Sumatra Barat.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Sumatra bagian utara, Aceh, dari Sumatra Barat hingga Sumatra Utara, di Samudra Hindia Barat Daya Banten, dari Kepulauan Bangka Belitung hingga Laut China Selatan, dari laut Jawa hingga Sumatera Selatan, dari Jawa Timur hingga Jawa Barat.
Serta, dari Kalimantan Barat hingga Laut China Selatan, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan timur hingga Utara Kalimantan, dari Laut Banda hingga Selat Makassar, dari laut Sulawesi hingga laut Filipina, di Maluku Utara, di Maluku, dari Papua hingga Papua Barat, dan di Samudra Pasifik di utara Papua Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Selain itu peningkatan Kecepatan angin lebih besar dari 25 knot terpantau di Samudra Hindia Barat Daya Lampung, selatan Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Laut Seram dan Laut Arafura, yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang laut di wilayah wilayah perairan tersebut.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News