GenPI.co - Ini perbedaan cacar monyet dengan cacar air menurut dokter.
Seperti diketahui, kasus pertama terkonfirmasi cacar monyet sudah masuk ke DKI Jakarta, Sabtu (20/8).
Lalu, apa bedanya cacar monyet dengan cacar air biasa?
Dokter di Medanta Hospital, Dr Ramanjit Singh, mengatakan cacar monyet memiliki gejala demam, malaise, serta sakit kepala dan tenggorokan.
Gejala lainnya yakni limfadenopati atau pembengkakan kelenjar getah bening, seperti dilansir dari Antara, Senin (22/8).
Menurut Singh, semua gejala ini muncul sekitar empat hari sebelum lesi kulit dan ruam dimulai.
Lesi biasanya dimulai dari tangan dan mata sebelum menyebar ke seluruh tubuh.
Hal serupa pun disampaikan oleh Direktur Medis Batra Hospital, Dr SCL Gupta.
"Tanda utama virus ini ruam pada tubuh yang berisi cairan di dalamnya. Hal ini menyebabkan infeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh. Namun, masalah muncul karena komplikasinya," katanya.
Cacar air biasanya hanya butuh isolasi untuk sembuh dan tak membutuhkan perawatan medis.
Namun, lesi pada cacar monyet lebih besar dari cacar air.
“Pada cacar monyet, lesi terlihat di telapak tangan dan telapak kaki. Pada cacar air, lesi sembuh sendiri setelah tujuh hingga delapan hari tetapi tidak demikian pada cacar monyet,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News