GenPI.co - Film horor karya Ari Aster yang berjudul Midsommar baru saja dirilis dan tayang di Indonesia pada 11 September 2019, bersamaan dengan viralnya kisah horor KKN Desa Penari.
Rupanya, kedua kisah horor tersebut memiliki beberapa kemiripan. Keduanya mengisahkan misteri di balik sebuah desa terpencil dan para warganya.
Kisah perjalanan di desa terpencil
Kisah dalam film Midsommar dan KKN Desa Penari sama-sama menceritakan tentang sekelompok anak muda yang mengunjungi desa terpencil. Dalam film Midsommar, dikisahkan bahwa tokoh Dani, Cristian dan tiga temannya pergi untuk liburan musim panas di desa terpencil daerah Swedia.
Sementara, kisah KKN Desa Penari menceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang berkunjung ke suatu desa terpencil untuk menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kampusnya.
Teror dari Hal Gaib
Midsommar dan KKN Desa Penari juga sama-sama menceritakan tentang teror yang dihadapi sekelompok anak muda di desa terpencil. Film Midsommar meceritakan sekelompok anak muda yang diteror oleh ritual sekte dari masyarakat desa setempat. Sementara KKN Desa Penari mengisahkan sekelompok anak muda yang diganggu oleh mahkluk halus dan sebagainya.
Baca juga:
KKN di Desa Penari: Tak Hanya Nur, Ayu dan Bima Punya Penjaga
Soal KKN di Desa Penari, Anak Indigo Ungkap Hal Mengejutkan!
Sama-sama Memakan Korban Jiwa
Dua kisah horor yang berasal dari dua Negara yang berbeda ini sama-sama memakan korban jiwa. Film Midsommar menceritakan bahwa korban jiwa diambil untuk ritual sekte oleh warga setempat. Begitu pula dengan kisah KKN Desa Penari, yang menimbulkan korban jiwa karena sikap ceroboh dan tidak sopan yang dilakukan di desa terpencil.
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News