GenPI.co - Kebakaran hebat menghabiskan kompleks perumahan padat penduduk di Jalan Simprug Golf II, Kebayoran, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Semua bangunan dilaporkan hangus terbakar, kecuali sebuah bangunan rumah makan tegal (warteg) yang terlihat masih utuh dan selamat dari kobaran si jago merah.
Warteg bernama Pesona Dua Putri lantas menjadi sorotan dan viral di media sosial. Konon, pemiliknya diketahui memiliki kebiasaan rajin sedekah sehingga membuat usahanya diklaim selamat dari kebakaran.
Saat GenPI.co bertandang di warung makan yang kemudian dijuluki warteg Barokah ini, terlihat bangunan bercat kuning ini sudah ditutup rapat.
Sang pemilik warteg rupanya diketahui sudah pulang ke kampung halaman. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang warga yang terdampak bernama Septian.
"Yang punya memang sudah pulang kampung. Kejadiannya, setelah Baim Wong datang," ujar Septian kepada GenPI.co di Jakarta Selatan, Kamis (26/8).
Ditanya soal identitas sang pemilik, Septian menyebut tidak terlalu akrab dengan penghuni warteg tersebut.
“Mereka jarang keluar. Yang saya tahu penghuninya tiga," katanya.
Menanggapi kabar pemilik warteg yang diduga sering membagikan makanan gratis di hari Jumat, dirinya mengaku kurang sepakat.
Sang pemilik, lanjutnya, tak pernah berbagi makanan gratis di hari Jumat seperti yang ramai diberitakan.
"Pemilik warteg juga sudah berikan klarifikasi. Mereka nggak pernah bagi-bagi Jumat Barokah seperti yang diberitakan,” tegasnya.
“Saya saja beli telor asin Rp 6 ribu di Jumat itu, tandanya nggak ada," jelas Septian.
Terkait dengan selamatnya bangunan warteg itu beserta isinya dari kebakaran, pemuda 28 tahun itu menyebut jika hal itu terjadi karena faktor bahan bangunan.
Bangunan warteg Pesona Dua Putri tersebut terbuat dari bata ringan sehingga tak mudah terbakar jika ada api menyulut.
"Bangunannya tidak pakai kayu, pakai hebel yang bisa menahan api. Jadi, nggak terbakar," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News