GenPI.co - Menteri Sosial Tri Rismaharini memberi peringatan kepada masyarakat Indonesia yang mendapat dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Seperti diketahui, dana BLT sebesar Rp12,4 triliun akan diberikan kepada 20,65 juta kelompok masyarakat Indonesia.
Risma mengatakan dana BLT tersebut diberikan atas pengalihan subsidi BBM, dan dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok.
Hal inilah yang membuat Risma memberikan peringatan kepasa masyarakat yang menerimanya, untuk menggunakan dana BLT sebaik-baiknya.
"Jelas nggak boleh untuk (beli, red) rokok, nggak boleh untuk minuman keras. Untuk kebutuhan pokok," tegas Risma, Senin (29/8).
Lebih lanjut, Risma juga menjelaskan bila masyarakat akan menerima bantuan sebesar Rp150 ribu sebanyak empat kali.
Namun Kemensos kabarnya akan menyalurkannya dalam besaran Rp300 ribu sebanyak dua kali, dimulai September 2022, melalui PT Pos Indonesia.
Risma mengatakan alasan penyaluran melalui PT Pos Indonesia, yakni untuk mempercepat penyaluran.
Dalam hal ini, kata Risma, PT Pos Indonesia memiliki kewajiban mengantar bantuan itu hingga ke rumah masyarakat.
"PT Pos kewajibannya melaporkan kepada saya, foto rumah sama foto dia (penerima) di rumah itu, jadi dokumen lengkap. Data itu bukan by address dan by name saja, tapi ada foto rumah dan kondisi rumahnya. Misal ada komplain, karena misalnya dia lupa sudah menerima, ada fotonya," kata Risma.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News