GenPI.co - Video berisi narasi yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menagih utang kepada Malaysia sebesar Rp 100 miliar melalui Bank Dunia beredar di media sosial (medsos).
Dalam unggahan di Facebook itu terdapat potongan video pertemuan pemerintah Indonesia dengan Malaysia.
“Jokowi tagih utang malaysia 100 miliar,” bunyi caption di unggahan itu.
Dikutip dari Turnbackhoax, Kamis (1/9), tidak ada upaya Jokowi menarik utang dalam video itu.
Detik pertama video itu berisi pertemuan antara Ismail Sabri dan Joko Widodo di Istana Merdeka pada 1 April 2022.
Mereka membahas penandatanganan kesepakatan perlindungan pekerja migran.
Pada detik ketujuh berisi potongan video Ismail yang berbicara pada sidang ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).
Isi video pada detik kesebelas ialah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berbicara pada Singapore Summit, Sabtu, 16 September 2017.
Isi pada menit pertama 25 detik tentang Ismail bertemu Jokowi di Bogor pada 10 November 2021.
Mereka membahas arti penting perlindungan warga Indonesia yang ada di Malaysia.
So, narasi yang menyebut Jokowi menagih utang kepada Malaysia sebesar Rp 100 miliar melalui Bank Dunia masuk kategori konten menyesatkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News