Ada Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Telepon Indonesia Bocor, Johnny G Plate Bereaksi

01 September 2022 18:20

GenPI.co - Pemerintah mulai bergerak dengan adanya isu dugaan kebocoran data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia sebanyak 1,3 miliar data.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat dijumpai awak media di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/9/2022).

"Atas mandat peraturan dan perundangan Direktorat Jenderal dan Dirjen Aptika harus melakukan audit dan periset data itu sebenarnya apa statusnya. Tindak lanjutnya nanti akan kami periksa dulu. Ya, ada aturannya. Ikuti aturannya, jangan keluar dari aturannya," tegas Plate.

BACA JUGA:  Menkominfo Johnny G. Plate Beri Kabar Gembira, Alhamdulillah

Sebelumnya, beredar kabar sebanyak 1,3 miliar data pendaftaran kartu SIM telepon Indonesia bocor.

Seorang pengguna Twitter bernama Muh. Rifqi Priyo S. membagikan utas melalui akunnya tentang dugaan kebocoran data SIM.

BACA JUGA:  NasDem Tidak Berkoalisi Sebelum Ada Capres, Kata Johnny G. Plate

Dia melampirkan gambar tangkapan layar akun Bjorka yang mengeklaim memiliki data tersebut.

Penggalan tangkapan layar tersebut menampilkan rincian jumlah data yang bocor, mulai dari besaran kapasitas data hingga harga data yang dipatok sebesar 50 ribu dolar AS.

BACA JUGA:  NasDem Tak Takut Ketinggalan Berkoalisi, Kata Johnny G. Plate

"Data pendaftaran meliputi NIK, nomor telepon, nama penyedia (provider), dan tanggal pendaftaran. Penjual menyatakan bahwa data ini didapatkan dari Kominfo RI," tulis Rifqi.

Namun, Kemenkominfo melalui siaran pers telah membantah bahwa data tersebut tidak ada.

Kementerian juga menyampaikan pihaknya tidak memiliki aplikasi untuk menampung data registrasi prabayar dan pascabayar setelah dilakukan penelusuran internal.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co