GenPI.co - Ajang Street Race atau balap liar yang diselenggarakan oleh Polda Metro Jaya di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, telah berakhir pada Minggu (4/9).
Polda Metro mencatat ada 1.050 pembalap yang mendaftar untuk ajang balap di Kemayoran.
Khusus pada Minggu, balapan diikuti oleh sekitar 500 peserta dari berbagai komunitas jenis motor yang dilombakan.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyebut gelaran Street Race di lokasi tersebut tercatat dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan di lokasi-lokasi sebelumnya. Diketahui, sebelumnya ajag Street Race pernah digelar di Ancol, BSD dan Bekasi.
Latif mengatakan, jumlah peserta dibatasi hanya ada 1.050 pendaftar. Dia mengeklaim, apabila tidak dibatasi, jumlah peserta bisa mencapai 2.500 orang.
"Karena waktu, tempat, sarana-prasarana, kemarin saja sampai pukul 24.00 WIB baru selesai," kata Latif kepada wartawan, Minggu (4/9).
Dia juga menambahkan, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, dinilai cocok sebagai lokasi balap jalanan lantaran konstruksi jalan sesuai untuk balap.
Selain itu, ukuran jalannya memadai untuk menampung para pembalap serta penonton.
Kemudian, kata Latif, Kemayoran juga telah lama menjadi lokasi balapan liar bagi para joki dan komunitasnya.
"Tempatnya paling ideal, dari animo, tempat, peserta, yang paling banyak di sini. Sebab, memang marwah balap liar katanya di sini dulu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Latif menjelaskan penyelenggaraan Street Race bertujuan untuk menyalurkan hobi beberapa orang secara positif, tanpa menggangu ketertiban berlalu lintas.
"Terpenting adalah energi-energi mereka yang berlebih, kami salurkan di sini secara positif," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News