GenPI.co - Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menyoroti pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke KPK.
Seperti diketahui, Anies tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Rabu (7/9) pukul 09.26 WIB.
Dirinya menjalani pemeriksanaan selama 11 jam untuk dimintai keterangan terkait Formula E.
"Isu terkait Formula E akan terus mereka angkat sampai masyarakat memercayai isu tersebut," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (7/9).
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu meminta KPK tak terpengaruh oleh kelompok tertentu yang memang berniat menjebloskan Anies.
"KPK harus taat azas, sehingga kepentingan politik tidak dapat mempengaruhi profesionalisme KPK," tegasnya.
Menurutnya, saat ini KPK sedang diuji melalui kasus Formula E.
"Independensi KPK memang dilaksanakan atau hanya slogan? Rakyat Indonesia menunggu buktinya," tuturnya.
Bagi Anies, undangan KPK itu tentunya dapat dijadikan untuk membersihkan diri dari segala tudingan minor terhadapnya.
"Hal itu diperlukan untuk memuluskannya maju pada Pilpres 2024," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News