Anies Baswedan Bisa Jadi Presiden 2024 Jika Ganjar Tak Ikut Pilpres

09 September 2022 07:25

GenPI.co - Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi presiden, jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak ikut Pilpres 2024.

Hal itu merupakan hasil survei SMRC bertajuk “Prospek Anies Baswedan di Pilpres 2024” yang dipresentasikan pada Kamis (8/9).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan survei itu memberikan pertanyaan jika pemilihan presiden diadakan sekarang, yang maju adalah Anies vs Ganjar vs Prabowo, dan semua pemilih tahu ketiga calon tersebut.

BACA JUGA:  Anies Dipanggil ke KPK, Pesan Pengamat Politik Ini Perlu Diingat

Dari hasil survei ditemukan bahwa Ganjar mendapat dukungan 44,6 persen. Angka tersebut unggul signifikan atas Menhan Prabowo Subianto (25,7 persen) dan Anies (21,7 persen).

Sementara itu, yang tidak menjawab 8 persen.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Tampak Santai Memenuhi Panggilan KPK, Pengamat Beber Hal Ini

“Selisih suara Prabowo dan Anies tidak signifikan secara statistik sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul dari keduanya,” jelas Deni.

Lebih jauh, Deni menyatakan bahwa hasil simulasi tiga calon ini menunjukkan tidak ada tokoh yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen.

BACA JUGA:  Anies Dipanggil KPK Jelang Akhir Jabatan, Pengamat Singgung Pilpres 2024

Oleh karena itu, Pilpres kemungkinan akan terjadi dalam dua putaran.

Seandainya yang maju ke putaran kedua adalah Anies melawan Ganjar dan semua pemilih tahu keduanya, Ganjar Pranowo mendapat dukungan 56,4 persen.

Deni memaparkan angka tersebut unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen. Lalu, yang tidak menjawab 11 persen.

Namun jika Ganjar dikeluarkan dan yang bertarung Anies melawan Prabowo, Anies didukung 38 persen suara. Angkat tersebut bersaing ketat dengan Prabowo yang mendapatkan dukungan 41,5 persen.

Dukungan kepada kedua calon tersebut tetap tidak berbeda signifikan secara statistik, sehingga tidak bisa disimpulkan siapa yang lebih unggul. Lalu, masih ada 20,4 persen yang belum tahu.

“Jika Anies menghadapi Prabowo dan Ganjar tidak ikut bersaing, maka peluang Anies menang atas Prabowo cukup terbuka. Namun jika Ganjar ikut bersaing, peluang Anies menang menjadi kecil,” jelas Deni.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2022.

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1053 atau 86 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co