DKI Jakarta Tetap Jadi Tuan Rumah Formula E Hingga 2024, Semua Boleh Tersenyum

10 September 2022 19:50

GenPI.co - DKI Jakarta dipastikan masih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E hingga 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Perusahaan Jakpro Syachrial Syarif untuk menanggapi soal ada isu Singapura akan mengambil alih ajang balap mobil listrik tersebut.

"Perhelatan untuk dua tahun ke depan sudah ada kontraknya, akan kami maksimalkan," ujar Syachrial Syarif di Jakarta, Sabtu (10/9/2022).

BACA JUGA:  Anies Dijegal Lewat Kasus Formula E, DPRD: Tak Pengaruhi Elektabilitasnya

Dia berharap adanya dukungan banyak pihak untuk menyukseskan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.  

Terlebih upaya optimal dalam pelaksanaan dua tahun itu dapat memberikan dampak kepada masyarakat dan ekonomi daerah.

BACA JUGA:  KPK Cium Ada Kerugian Negara di Formula E, Anies Siap-siap

"Untuk itu diperlukan dukungan seluruh pihak demi kesuksesan penyelenggaraan Formula E di Jakarta," tegasnya.

Sebelumnya, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Peter F Gontha menulis melalui akun media sosial Twitter bahwa Singapura siap mengambil alih perhelatan balap mobil listrik Formula E Jakarta.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Ogah Bahas Pemeriksaan KPK soal Kasus Formula E Jakarta

Menurutnya, hal ini karena ajang balap mobil listrik yang diadakan di Sirkuit Ancol tersebut terus diributkan oleh berbagai pihak.

"Info A1 media international: Singapore akan mengambil alih perhelatan balapan mobil Formula E dan menandatangani perjanjian 10 tahun dengan FEO gara gara Indonesia ribut mengenai Formula E bulan lalu. Marilah kita ribut terus agar semua dilakukan di Singapore saja!," tulis Peter dalam cuitan akun media sosial Twitter miliknya @PeterGhonta, Rabu (7/9/2022).

Sementara itu, berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni 2022-2024.

Keputusan itu adalah hasil renegosiasi dari awalnya lima musim yaitu 2020-2024, akibat pandemi covid-19.

Adapun, total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp 560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.

Sisanya sebesar 5 juta poundsterling atau sekitar Rp 90 miliar, berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta, akan dibayarkan Jakpro selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD.(Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co