GenPI.co - Kabut asap kiriman imbas kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) semakin parah melanda Kota Pekanbaru, pada Jumat (13/9/2019).
Jarak pandang hanya berkisar 300 meter. Data tersebut diberikan oleh Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.
Daerah yang paling parah terkena kabut asap ada di Pelalawan yaitu hanya 200 meter, selanjutnya Indragiri Hulu 300 meter dan Kota Dumai hanya 400 meter.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bunda, untuk kesehatan anak agar terhindar dari bencana kabut asap.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan kiat agar anak tetap terjaga kesehatannya saat asap karhutla menebal.
Berada Dalam Ruangan
Tetap di dalam ruangan, dengan jendela dan pintu tertutup. Tutup tiap ada akses ke luar ruangan.
Bunda agar sedapat mungkin mengurangi aktivitas di luar rumah.
Hindari Merokok dan Sedot Abu
Agar tidak menambah kontaminasi, hindari aktivitas menyedot debu di dalam rumah apalagi merokok.
Gunakan Masker
Jika harus ke luar rumah, wajib menggunakan masker dan alat pelindung lainnya seperti sarung tangan, baju lengan panjang dan celana panjang.
Ganti masker bila sudah kotor. Masker yang kotor ditandai dengan perubahan warna, atau saat bernapas melalui masker menjadi bertambah sulit.
Cuci Perlengkapan Makan dan Masak
Sebelum mengonsumsi buah dan sayur sebaiknya sebelum dimakan dicuci dulu.
Peralatan makan dan memasak yang ingin dipakai, juga sebaiknya dicuci lagi meski telah dibesihkan sebelumnya.
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News