GenPI.co - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komarudin polisi melantunkan selawat saat demonstrasi adalah untuk menyejukkan situasi.
Seperti diketahui, belakangan ini aksi demonstrasi terjadi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sejumlah aksi bahkan sempat menimbulkan ketegangan dan situasi yang panas.
Salah satunya demonstrasi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menolak kenaikan harga BBM di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (15/9).
Saat itu, kepolisian mencoba untuk melantunkan selawat seusai aksi dorong-dorongan.
Terkait hal tersebut, Komarudin menyatakan selawat tersebut menjadi salah satu cara kepolisian meredam situasi yang tengah memanas.
"Tentunya mudahan-mudahan bisa menyejukkan (situasi, red)," ucap dia di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (16/9).
Dengan demikian, kata dia, masyarakat peserta aksi bisa tenang dan tidak terprovokasi.
"Intinya itu untuk kepentingan semua. Selawat itu bukan hanya untuk massa, melainkan petugas," ungkapnya.
Komarudin menyatakan jika aksi yang dilakukan bisa berjalan tenang, aspirasi massa dapat disampaikan dengan baik.
"Hal itu menjadi salah satu teknis atau strategi yang kami lakukan," kata Komarudin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News