Bobby Nasution Mendadak Kabur dari KPK Ditanya Hal Ini

20 September 2022 02:20

GenPI.co - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendadak kabur dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanya soal maju calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Menantu Presiden Jokowi itu datang ke KPK sekitar Pukul 14.00 WIB untuk melakukan rapat kordinasi pencegahan korupsi.

Bobby Nasution mengapresiasi langkah KPK yang mendorong optimalisasi penertiban aset dan keuangan daerah/negara melalui penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU), terutama di Kota Medan, Sumatera Utara.

BACA JUGA:  Gatot Nurmantyo Bongkar Celah Ferdy Sambo, Kapolri Disebut

"Kami Pemkot Medan mengucapkan terima kasih pada KPK dan bantuannya untuk Pemerintah Kota Medan dengan mendorong penyerahan PSU yang ada," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/9).

Doa menyampaikan bahwa dari 106 developer atau pengembang perumahan di Medan, masih ada sekitar delapan puluhan pengembang yang harus menyerahkan PSU pada 2021.

BACA JUGA:  Anies Baswedan Siap Maju Capres, Sekjen NasDem Bilang Begini

Kemudian, 2022 sampai saat ini, ada enam pengembang lainnya yang diproses penyerahan PSU-nya.

Menurut Bobby, penertiban PSU ini merupakan bagian dari kewajiban warga negara.

BACA JUGA:  Tak Ada Upacara Pencopotan Bintang Dua di Pundak Ferdy Sambo

Dia mengatakan bahwa ketika seorang warga negara melakukan kegiatan usaha, yang bersangkutan harus mengikuti aturan yang ada, mulai dari pengurusan izin hingga menaati ketentuan lainnya yang berlaku.


Contohnya, dalam pembangunan perumahan, pengembang wajib menyerahkan PSU setelah satu tahun perumahan itu beroperasi.

Selang 10 menit memberikan pernyataan kepada wartawan, Bobby Nasution langsung berbalik arah saat ditanya terkait rencana 2024 akan maju sebagai Gubernur Sumut. (ant*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co