BNPB Punya Kabar Buruk di Indonesia soal Fenomena Bencana, Semua Harap Waspada

20 September 2022 07:10

GenPI.co - Perubahan iklim pada skala lokal disebut telah menyebabkan beragam fenomena bencana hidrometeorologi.

Hal itu disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam Disaster Briefing yang diikuti di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Menurutnya, Indonesia mengalami intensitas hujan dan frekuensi hujan yang lebih tinggi sejak akhir 2019 atau awal 2020 La Nina.

BACA JUGA:  Australia Menghidupkan Kemitraan Perubahan Iklim dengan Indonesia

"Kondisi itu menyebabkan beberapa wilayah yang dulunya memiliki hari tanpa hujan lebih lama, menjadi lebih singkat," ungkap dia.

Faktor lingkungan turut menyumbang anomali tersebut, dengan banyaknya alih fungsi lahan, sehingga serapan karbon yang menyebabkan suhu secara global mulai naik.

BACA JUGA:  Gawat, China Batalkan Pembicaraan Iklim dengan Amerika Serikat

Dalam skala lokal ini akan dirasakan dampaknya pada 10-15 tahun ke depan.

Contohnya banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Katingan selama dua tahun berturut-turut.

BACA JUGA:  BNPB Beri Kabar Buruk soal Cuaca Ekstrem di Indonesia, Semua Warga Harap Waspada

Jika ditarik ke belakang, dalam 10 tahun terakhir dua wilayah tersebut malah sangat jarang terjadi banjir.

Perubahan iklim menyebabkan frekuensi kejadian banjir di dua kabupaten tersebut semakin sering dan meluas.

Selain itu, dampak perubahan iklim juga menyebabkan kejadian banjir dan karhutla terjadi pada waktu yang bersamaan.

"Dua fenomena yang berlawanan, air dan panas, air dan api, itu terjadi pada saat bersamaan dalam lokasi yang tidak terlalu jauh ya. Saya menyebutnya ini adalah dampak dari perubahan iklim pada skala lokal," jelasnya.

Oleh karena itu, dampak fenomena bencana dari perubahan iklim dalam tiga tahun ke belakang ini telah menjadi perhatian BNPB.

Sekaligus segenap pemangku kepentingan seperti pemerintah di setiap daerah.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co