Jelang Presidensi G20 Indonesia, Polri Upayakan Pengamanan Maksimal

22 September 2022 11:20

GenPI.co - Polri menyebut pihaknya akan melakukan upaya pengamanan maksimal untuk menyukseskan rangkaian acara Internasional Presidensi G20 Indonesia.

Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan dalam hal ini, Polri akan melakukan pengamanan operasi terpusat.

"Artinya, operasi kepolisian yang diselenggarakan mulai dari Mabes Polri sampai ke tingkat kewilayahan di tingkat Bali, NTB, yang akan dilaksanakan selama 10 hari, yakni dari 7 November-17 November," kata Agung dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (22/9/2022).

BACA JUGA:  Sebanyak 81 Persen Publik Bilang KTT G20 Bali Bisa Atasi Kenaikan Harga

Agung menyebut pihaknya nanti akan menurunkan sebanyak 5.746 personel untuk pengamanan tersebut. Namun, Polri akan tetap menyesuaikan dengan kondisi yang berkembang di lapangan.

"Cadangan anggota kami yang siap sekitar 1.600 personel. Polri siapkan kendaraan khusus berupa kapal, helikopter, dan mobil pengawalan," ujar dia.

BACA JUGA:  Jelang DWG G20 Belitung, BNPB Simulasikan Penanganan Kebakaran

Lebih lanjut, Agung memastikan bahwa Polri akan tetap bersinergi dengan pihak TNI, Paspampres, BNPB, Basarnas, dan stakeholder lainnya.

"Sesuai dengan arahan (Panitia, red) bahwa KTT Presidensi G20 mendorong penyelenggaraan yang ramah lingkungan sehingga semua kendaraan yang digunakan adalah kendaraan listrik," ucapnya.

BACA JUGA:  Pidato Luhut di G20 Luar Biasa, Indonesia Bakal Kuat di 2030

Dengan adanya pengawalan dan pengamanan itu, kata Agung, pihaknya pun dapat memastikan bahwa kedatangan Presiden dan delegasi lainnya bisa terhindar dari potensi gangguan, mulai dari bandara, jalur, hingga lokasi berlangsungnya KTT Presidensi G20.

Agung memaparkan pihaknya telah melakukan pemetaan titik- titik yang menjadi fokus pengamanan yang terbagi dalam lima kawasan.

"Titik fokus ada di Seminyak, Jimbaran, Sanur, Nusa Dua Utara, dan Nusa Dua Selatan. (Kawasan tersebut, red) diprioritaskan, karena semua kegiatan delegasi maupun presiden akan berlangsung di sana," papar Agung.

Kemudian, polisi juga akan menyiapkan strategi rekayasa di 10 ruas jalan.

Tak main-main, sebanyak 4.600 CCTV yang sudah terkoneksi ditambah 1.500 body worn untuk semua petugas yang ada di lapangan akan disiapkan.

"Kami menyiapkan perlengkapan yang kami butuhkan, mulai dari checkdoor, X-Ray, kendaraan, kemudian kendaraan khusus untuk penanganan-penanganan khusus, demikian juga sampai ke kapal dan helikopter, serta kendaraan  pengawalan," pungkas Agung.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co