Pidato Luhut di G20 Luar Biasa, Indonesia Bakal Kuat di 2030

Pidato Luhut di G20 Luar Biasa, Indonesia Bakal Kuat di 2030 - GenPI.co
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Mia Khamila/GenPI.co

GenPI.co - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berkomitmen Indonesia bisa memimpin transisi menuju energi terbarukan di tahun 2030.

"Untuk bisa mencapai hal itu, dibutuhkan dukungan dari para pemimpin global untuk membuka modal, teknologi dan kapasitas SDM," katanya dalam Tri Hita Karana (THK) Forum Climate Road to G20 Dialogue dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis, (1/9).

Menko Luhut yang juga Co-host THK Forum mengatakan target komitmen untuk menghadapi perubahan iklim di bawah Perjanjian Paris dan Sustainable Development Goals (SDGs) kurang dari satu dekade lagi.

BACA JUGA:  Sri Mulyani Blak-blakan: Guyonan Ngeri-ngeri Sedap Prabowo dan Luhut

Indonesia telah meratifikasi Perjanjian Paris di New York pada 22 April 2016, di mana Indonesia berkomitmen untuk melakukan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca dan bergerak aktif mencegah terjadinya perubahan iklim.

Indonesia melalui Nationally Determined Contribution (NDC) berkomitmen untuk memitigasi perubahan iklim dengan rencana penurunan emisi hingga tahun 2030 sebesar 29 persen sampai dengan 41 persen bila dengan dukungan internasional pada 2030.

BACA JUGA:  Jokowi Tak Setuju dengan Usulan Luhut, Pengamat: Keputusan Cerdas

"Target kami, Indonesia, pada tahun 2030, saya pikir kami memiliki setidaknya 21 gigawatt (GW) energi terbarukan di negara ini," kata Menko Luhut.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa untuk mendukung implementasinya, Indonesia membutuhkan industri untuk bisa didukung.

BACA JUGA:  Jokowi Tolak Keinginan Luhut, Sebut Hal Ini di Depan Wartawan

"Tapi kita perlu juga sekaligus industri untuk itu. Kami tidak ingin hanya membangun energi terbarukan dan tidak ada industri," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya