Jubir Gebrak Sebut Pemerintahan Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat

27 September 2022 16:20

GenPI.co - Juru bicara (juru bicara) Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Nining Elitos menyatakan pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jokowi dan Maruf Amin, gagal mensejahterakan rakyat.

Seperti diketahui, massa Gebrak kali ini dilakukan untuk memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh pada 24 September 2022 dan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Nining mengatakan sebenarnya aksi kali ini merupakan lanjutan dari 13 september 2022.

BACA JUGA:  Lantang, Ini 18 Tuntutan Pekerja dalam Demo Buruh May Day Fiesta

Dia menyebut aksi pertama ke Istana Negara untuk menyampaikan agar kekuasaan saat ini patuh terhadap aturan hukum dan menjalankan mandat konstitusi negara.

Dia berharap pemerintah dapat mensejahterakan rakyat dan memberikan ruang kebebasan berpikir kepada rakyatnya.

BACA JUGA:  Emak-Emak Bawa Panci Saat Demo BBM, Ternyata Ada Maknanya

Akan tetapi, kata Nining, pada periode kedua, pemerintahan Jokowi justru makin memprihatinkan.

"Berbagai macam kebijakan subsidi listrik dicabut terjadi pada 2020-2021, bahkan sampai naik 4 kali," ucap dia di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).

BACA JUGA:  Demo di Jakarta Hari Ini, 4.400 Personel Gabungan TNI-Polri Disiagakan

Nining menjelaskan kenaikan BBM saat ini juga berimplikasi dengan kehidupan masyarakat yang makin sulit.

Dia juga menyoroti UU Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan secara tergesa-gesa dan ugal-ugalan merupakan buntut wujud nyata kekuasaan saat ini tidak lagi menjalankan mandat konstitusi negara.

"Oleh karena itu, kami menyatakan rezim Jokowi-Maruf, partai-partai politik, dan elite politik saat ini telah gagal melindungi dan mensejahterakan rakyat," ungkapnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Ferry Budi Saputra

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co