GenPI.co - Sebuah granat meledak di permukiman penduduk Jalan Tipar Timur, RT 08 RW 04 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
"iya Infonya ada (ledakan)," kata Lurah Semper Barat Maryono di Jakarta, Rabu (28/9).
Akibat ledakan granat tersebut, seorang warga penghuni kontrakan bernama Rahmat (19) mengalami luka-luka.
Menurut Rahmat, dirinya menemukan granat kejut bertuliskan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Indonesia National Police) itu pada Selasa (27/9) terbungkus di pinggir Jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
"Awalnya saya nggak tahu kalau itu granat," ujar Rahmat.
"Pagi-pagi pas saya utak-atik tiba-tiba meledak," sambungnya.
Akibat ledakan ini, Rahmat terluka di telapak tangan kiri dan kaki sebelah kanannya.
Rahmat juga masih mengalami gangguan pendengaran karena terdampak langsung ledakan granat kejut tersebut.
Sementara itu, tampak aparat kepolisian dan TNI serta Satpol PP juga sudah melakukan pemeriksaan.
Tim Gegana juga terlihat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dari lokasi ledakan sampai ke titik ditemukannya granat kejut tersebut.
Berdasarkan informasi, granat kejut (stun grenade) atau disebut juga "flashbang", pada awalnya dirancang dan dibuat untuk dipakai Special Air Service Inggris.
Granat ini dirancang untuk membingungkan atau mengalihkan perhatian musuh selama beberapa detik.
Ketika meledak, granat kejut tetap utuh tanpa menghasilkan serpihan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News