Di Bengkulu, Kamu Bisa Wisata Sekaligus Dapat Siraman Rohani

29 Agustus 2018 10:22

Soal wisata religi, Bengkulu juaranya. Pada 10-20 September ini, Festival Tabut 2018 siap menyejukkan jiwa siapapun yang mengunjungi kota itu. Mengagendakan kunjungan ke Bengkulu pada waktu tersebut adalah keputusan yan tepat. Selain manyambangi beragam destinasi di daerah itu, kamu juga bisa mendapatkan siraman rohani.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria mengatakan, ritual Tabut untuk mengenang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib. Husein meninggal dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di Padang Karbala, Irak pada 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).

"Perayaan ritual Tabut di Bengkulu pertama kali diperkenalkan dan dilaksanakan pada tahun 1685 oleh Syeh Burhanuddin, seorang penyebar islam di Bengkulu. Ia menikahi seorang perempuan Bengkulu dan keturunannya disebut keluarga Tabut," jelas Yudi.

Festival Tabut juga menawarkan kegiatan lain selain sekedar prosesi. Ada sejumlah kontes yang harus dimenangkan setiap tahun. Di antaranya lomba kereta kuda tradisional, pertunjukan tarian tabut dan bentuk seni dan budaya lainnya.

"Sebagian besar kegiatan festival diadakan di sekitar Balai Raya Semarak Bengkulu, tempat tinggal gubernur dan lapangan Polda Bengkulu," ungkap Yudi.

Yudi menambahkan, Festival Tabut 2018 bukan hanya menjadi ajang promosi pariwisata, tapi juga sebagai penggerak ekonomi daerah. Festival ini yang mampu menyedot ratusan ribu orang Bengkulu untuk menyaksikan puncak acara yaitu arak-arakan tabut.

Baca juga: Begini Kalau mau Nonton Festival Tabut

Menteri Pariwisata Arief Yahya sepakat jika Bengkulu memiliki kekuatan wisata religi yang penuh dengan budaya. Festival Tabut 2018 diyakininya bisa menjadi magnet mendatangkan wisatawan.

"Festival Tabut ini menjadi festival utama di Bengkulu sekaligus Top 100 event wisata skala nasional. Jadi harus benar-benar dibikin meriah dan semenarik mungkin agar bisa mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya," ujar Menpar Arief Yahya, Rabu (29/8).

Namun, Arief Yahya mendorong Pemprov Bengkulu untuk menambah jumlah agenda wisatanya. Sebab, jumlah yang ada sekarang terhitung kalah jauh dengan jumlah agenda wisata di provinsi lain. Apalagi, pada 2018, Bengkulu menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung meningkat 40 persen dari dua tahun sebelumnya.

“Solo saja punya 58 agenda. Seharusnya Bengkulu bisa lebih karena skalanya provinsi dan kaya akan budayanya,” imbuhnya Menpar Arief Yahya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co