GenPI.co - Pegawai honorer K2 tenaga teknis curhat soal nasibnya.
Mereka mengeluhkan kenapa pemerintah hanya memperhatikan guru dan tenaga kesehatan (nakes) honorer.
Hal tersebut disampaikan dalam kolom komentar siaran pidato MenPAN-RB Azwar Anas di kanal YouTube KemenPAN-RB yang tayang pada Rabu (28/9).
Video itu berjudul “Menteri Azwar Anas Minta Kepala Daerah Kelola ASN dengan Baik”.
Petikan pidato MenPAN-RB Azwar Anas di tayangan itu sebenarnya tidak membahas mengenai penyelesaian tenaga honorer.
Azwar hanya membahas soal pentingnya peran pimpinan dalam mengelola ASN.
Namun, di kolom komentar tetap saja bermunculan aspirasi seputar pengangkatan honorer menjadi ASN, dalam hal ini Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
“Banyak honorer yang beban kerjanya berat sampai-sampai nanggung kerjaan ASN,” tulis seorang warganet, Febri Firmansyah di kolom komentar.
Lalu, seorang komentator @bangya_77 yang mengaku sebagai honorer K2, berharap agar dalam pengangkatan PPPK, tak hanya honorer guru dan nakes yang diprirotaskan.
Dia berharap para honorer tenaga teknis juga diperhatikan oleh pemerintah.
“Kami berhak merasakan kemerdekaan dan bangsa yang berkeadilan, bukan dikatakan sebagai beban pemerintah,” tulisnya. (jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News